Mengenai Saya

Foto saya
Saya adalah alumni D1 Akuntansi Komouter di IMKI Prima. Kemudian melanjutkan ke program S1 STIT Al-Mustaqim Negara Jurusan Tarbiyah atau Pendidikan. Sejak kecil didik untuk menjadi pengajar. Mulai aktif mengajar pada sebuah lembaga pada tahun 2002 sampai sekarang.

Jumat, 20 Maret 2009

Kekuatan-kekuatan umum jiwa manusia

Berdasarkan observasi dan introspeksi, Plato mengungkapkan bahwa jiwa manusia terdiri atas tiga kekuatan, yaitu:

Jumat, 13 Maret 2009

Tanggapanku tentang Pendidikan Indonesia

Pendidikan merupakan kebutuhan utama bagi setiap manusia. Pendidikan yang sukses adalah pendidikan yang mengajak semua elemen untuk berubah menjadi lebih baik. Baik itu cara pendangnya dalam menghadapi setiap persoalan maupun sikap dan tindakan yang ditunjukkan dalam keseharian.

Melihat itu semua, maka untuk menjadikan pendidikan di Indonesia ini mengedepankan segala kecerdasan peserta didik perlu disusun secara sederhana kurikulum yang membangun hal tersebut. Di Era Reformasi ini, Indonesia telah berbenah diri membangun semua itu tapi masih terdapat kendala-kendala di lapangan.

Contoh yang telah dibangun yaitu dengan menyusun Standar Isi Pendidikan Indonesia. Setiap sekolah dituntut untuk menunjang program tersebut namun yang paling menjadi kendala di daerah adalah kendala Standar Sarana yang menuntu sekolah mempunyai sarana yang lengkap. Tujuan yang hendak dicapai sih bagus cuma pemerintah harus berani memberikan yang lebih kepada sekolah yang mungkin dana yang diperoleh tidak mencukupi untuk operasional pendidikan.

Pendidikan yang sangat penting dikedepankan adalah pendidikan Agama, karena apa? coba kita lihat di masyarakat, kita dapati bahwa banyaknya pekerjaan masyarakat kita melanggar aturan agama dan sosial. Sebagai contoh adalah adanya di daerah atau tempat yang ramai maupun sepi banyak terjadi kasus pencurian, perampokan bahkan pembunuhan.

Pendidikan Agama yang benar akan mengantarkan manusia menjadi lebih baik sesuai dengan UU. Pendidikan Nasional bahwa tujuan pendidikan Indonesia adalah agar manusia Indonesia itu menjadi manusia yang cerdas (jasmani dan rohani), bertakwa dan kreatif. Tokoh-tokoh masyarakat juga sangat berperan penting dalam membina masyarakat di daerahnya dengan cara memberdayakan kaum muda menjadi kaum yang kreatif dan bersemangat dalam kebaikan.
Bahkan dalam Islam dinjurkan untuk berlomba-lomba dalam berbuat kebaikan agar di dunia ini penuh dengan kebaikan serta penuh barakah.

Memang ini adalah hal yang sulit, namun jika kita mau bekerja bersama saling membantu mengembangkan pendidikan Indonesia ke arah yang lebih maju maka tidak ada yang mustahil. Kita dapat mengambil pelajaran dari negara-negara lain yang telah lebih dahulu maju dalam segala aspek atau sendi kehidupan. Kita jangan pula berkecil hati, kita juga mempunyai orang-orang yang hebat yang telah menyumbangkan pikiran dan tindakannya untuk bangsa ini, sebagai contoh pergerakan tokoh-tokoh jaman dahulu seperti K.H. Hasyim Asy'ari, K.H. Ahmad Dahlan, Ki Hajar Dewantoro, Hamka dan lain sebagainya.

Tokoh-tokoh seperti itulah yang perlu kita "bacakan" kembali sejarahnya agar kita bisa mengikuti jejak langkah mereka. Yang pada akhirnya akan menjadikan kita bangga pada negara kita.

Minggu, 08 Maret 2009

Pencari Ilmu

Tulisan ini merupakan lanjutan dari tulisan sebelumnya dari judul yang sama.

Adapun etika pencari ilmu selanjutnya yaitu:
  • Rela, sabar dan menerima keterbatasan dalam masa-masa pencarian ilmu baik menyangkut makanan, pakaian dan lain sebagainya. Dengan menanamkan sikap semacam itu niscaya seorang pelajar akan sukses mengarungi luasnya samudera ilmu pengetahuan, juga mampu menata hati dan pikiran (mendapatkan ketenangan batin dan pikiran), serta memperoleh sumber-sumber hikmah.
  • Membagi dan memanfaatkan waktu serta tidak menyia-nyiakannya, karena setiap sisa waktu yang terbuang sia-sia) akan menjadi tidak bernilai lagi. Seorang pelajar juga hendaknya mengetahui waktu-waktu yang terbaik dalam melakukan berbagai aktivitas belajar. Dalam hal ini perlu diketahui bahwa waktu terbaik untuk menghafal pelajaran adalah saat sahur (menjelang shubuh). Sedangkan waktu terbaik untuk membahas pelajaran adalah pagi hari.
    Adapun siang hari merupakan saat yang tepat untuk aktivitas menulis. Kemudian untuk kegiatan mengkaji pelajaran dan berdiskusi akan sangat efektif jika dilakukan pada malam hari.

Sumber : Idem

Sabtu, 07 Maret 2009

Etika Pencari Ilmu

Setidaknya ada sepuluh macam etika yang harus dimiliki seorang pencari ilmu, yaitu sebagai berikut:
  1. Sebelum mengawali proses mencari ilmu, seorang pelajar hendaknya membersihkan hati terlebih dahulu dari berbagai macam kotoran dan penyakit hati seperti kebohongan, prasangka buruk, hasud (dengki), serta akhlak-akhlak atau akidah yang tidak terpuji. Yang demikian itu sangat dianjurkan demi menyiapkan diri pelajar yang bersangkutan di dalam menerima, menghafal serta memahami ilmu pengetahuan secara leboh baik dan mendalam.
  2. Membangun niat yang luhur. Yakni, mencari ilmu pengetahuan demi semata-mata meraih ridho Allah swt. serta bertekad mengamalkannya setelah ilmu itu diperoleh, mengembangkan syari'at Islam, mencerahkan mata batin, dan mendekatkan diri kepada Allahswt. Oleh karena itu, dalam upaya mencari ilmu pengetahuan seirang pelajar tidak sepantasnya menanamkan motivasi demi mencari kesenangan-kesenangan duniawi seperti pangkat/ jabatan, kekayaan, pengaruh, reputasi dan lain sebagainya.
  3. Menyegerakan diri dan tidak menunda-nunda waktu dalam mencari ilmu pengetahuan. Mengingat bahwa waktu yang telah berlalu mustahil akan terulang kembali. Seorang pelajar hendaknya juga mengesampingkan segala aktivitas lain yang dapat mengurangi kesempurnaan dan kesungguhan dalam mempelajari ilmu pengetahuan
Sumber: KH. M. Hasyim Asy'ari, Etika Pendidikan Islam, Titian Wacana, Hal. 21-22

(bersambung)

Senin, 02 Maret 2009

Ketakwaan

Ketakwaan adalah mematuhi perintah-perintah Allah azza wa Jalla dan menjauhi larangan-larangan-Nya, dalam keadaan sembunyi maupun terang-terangan.

Maka, ketakwaan tidak terwujud, kecuali dengan menjauhi setiap perbuatan tercela dan mengamalkan setiap perbuatan terpuji.

Ketakwaan adalah jalan yang aoabila ditempuh oleh seseorang, ia pun telah mengikuti jalan yang benar. Ketakwaan juga merupakan tali yang erat, yang apabila seseorang berpegang padanya dia pun selamat.

Sebab-sebabnya banyak.

Di antaranya: manusia harus memperhatikan, bahwa dia adalah seorang hamba yang hina dan Tuhannya Maha Kuat dan Maha Perkasa. Oleh karena itu, manusia yang hina tidak patut mendurhakai Tuhan Yang Maha Perkasa, karena segenap dirinya berada dalam kekuasaan-Nya.

Mukaddimah

Segala puji bagi Allah Yang Maha Pemurah dan Maha Pencipta. Shalawat serta salam semoga tetap dilimpahkan Allah atas junjungan kita Nabi Muhammad saw. yang diutus untuk menyempurnakan budi pekerti mulia dan keluarga serta para sahabatnya, sebanyak buih di lautan.

Blog ini saya buat untuk memberanikan diriku dalam belajar menulis tentang segala sesuatu sesuai bidang saya yaitu pendidikan dan agama Islam. Selain itu, memang kita sebagai manusia dituntut untuk selalu berbagi ilmu yang bermanfaat di mana saja kita berada.
Sebagai muslim ayat Al-Qur'an yang mengajak kita untuk berani membaca dan menulis terdapat pada surah Al-'Alaq. Di sana kita dapati bahwa pentingnya membaca untuk membuka ilmu dan pentingnya tulisan untuk menyebarkan ilmu.

Saya berharap semoga blog saya ini bermanfaat bagi saya sendiri dan bagi orang lain yang membaca maupun yang tidak membaca.

Saya mohon ampun kepada Allah atas segala dosa yang kita lakukan dengan segaja maupun tidak segaja, yang kita tahu maupun yang tidak, yang kecil maupun yang besar, yang tersembunyi maupun yang nyata. Amin...