Ketakwaan adalah mematuhi perintah-perintah Allah azza wa Jalla dan menjauhi larangan-larangan-Nya, dalam keadaan sembunyi maupun terang-terangan.
Maka, ketakwaan tidak terwujud, kecuali dengan menjauhi setiap perbuatan tercela dan mengamalkan setiap perbuatan terpuji.
Ketakwaan adalah jalan yang aoabila ditempuh oleh seseorang, ia pun telah mengikuti jalan yang benar. Ketakwaan juga merupakan tali yang erat, yang apabila seseorang berpegang padanya dia pun selamat.
Sebab-sebabnya banyak.
Di antaranya: manusia harus memperhatikan, bahwa dia adalah seorang hamba yang hina dan Tuhannya Maha Kuat dan Maha Perkasa. Oleh karena itu, manusia yang hina tidak patut mendurhakai Tuhan Yang Maha Perkasa, karena segenap dirinya berada dalam kekuasaan-Nya.
Maka, ketakwaan tidak terwujud, kecuali dengan menjauhi setiap perbuatan tercela dan mengamalkan setiap perbuatan terpuji.
Ketakwaan adalah jalan yang aoabila ditempuh oleh seseorang, ia pun telah mengikuti jalan yang benar. Ketakwaan juga merupakan tali yang erat, yang apabila seseorang berpegang padanya dia pun selamat.
Sebab-sebabnya banyak.
Di antaranya: manusia harus memperhatikan, bahwa dia adalah seorang hamba yang hina dan Tuhannya Maha Kuat dan Maha Perkasa. Oleh karena itu, manusia yang hina tidak patut mendurhakai Tuhan Yang Maha Perkasa, karena segenap dirinya berada dalam kekuasaan-Nya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar